"Ulang Tahun" ku

Seberapa banyak/berapa kali kita telah merayakan hari ulang tahun kita??

Tentu saja jawabannya berbeda-beda sesuai dengan umur kita masing-masing.Semakin tua, tentu semakin banyak" ulang tahun" yang telah kita lalui/rayakan (Maksud merayakan disini, tidak mesti dengan berpesta pora, tapi bisa saja hanya semacam event pengingat kecil-kecilan intern keluarga, atau dilalui hanya dengan rasa syukur diri pribadi kepada Tuhan atas anugerah umur yang diberikan( yang ini bahkan sering lebih bermakna dari ulang tahun yang dirayakan dengan hingar bingar)

Dari sekian ulangtahun yang telah dilalui itu pasti ada peristiwa ulang tahun yang paling berkesan.
Nah untukku pribadi ada peristiwa ulang tahun yang paling berkesan yaitu ulang tahun ku baru-baru ini.

Pertama: pada hari ulangtahunku itu kebetulan dan tidak direncanakan kegiatanku membina Pos lansia Dahlia Senja, komunitas kaum lansia(lanjut usia) diliput oleh Trans TV. Sebagai ketuanya aku mendapat porsi yang paling besar dalam liputan tersebut. Seperti bagaimana hobiku membaca, bagaimana kemampuanku memetik gitar dan menyanyi lagu-lagu lingkungan ciptaanku, bagamana aku berkutat didepan komputer menulis di blogku, semua itu ditayangkan dengan durasi yang cukup lama yaitu setengah jam di acara "Makna Kehidupan". Pokoknya aku bergaya bak artis (tua) he he he ....

Yang kedua: Pada hari ulang tahunku itu aku mendapat hadiah dari anak-anak/menantu ku sesuatu yang sangat berharga dan istimewa..... Apakah itu???

Anakku yang pertama memberiku cangkir bertutup stainless steel, yang katanya biar minumanku tetap hangat/panas untuk menemaniku menulis Blog.
Adapun anakku yang kedua memberiku hadiah sebuah pulpen parker, katanya untuk tulis menulis dikegiatanku.
Tentang hadiah pulpen ini, aku terima dengan sedikit sentimentil. Kenapa?

Tadinya aku punya pulpen parker. Pulpen ini milik suamiku almarhum yang sangat disayang dan selalu dipakainya untuk menulis . Sesudah suamiku meninggal, aku memakainya dan sangat menyukainya mengingat itu bekas pulpen suamiku. Namun entah bagaimana pulpen itu hilang. Aku sedih sekali. Aku tidak berselera untuk membeli yang baru. Aku tidak ingin ada pulpen parker baru yang menggantikan pulpen parker suamiku itu. Tapi tiba-tiba aku diberi hadiah pulpen parker dari anakku, lalu aku merasa kalau pulpen ini pantas menggantikan parkerku yang hilang.Pikirku parker ini adalah anaknya parkerku yang lama.
Kalau anakku yang ketiga (tinggal di Itali) bilang padaku (setelah hari ulang tahunku lewat), bahwa tepat di hari ulang tahunku itu dia tilpun kerumah juga ke HP ku tetapi tidak aku angkat.
( He he he belum tahu dia, kalau hari itu aku sibuk" ngartis")

Kembali tentang hadiah-hadiah tadi.
Kenapa hadiah-hadiah itu aku nilai sangat berharga, walau dari sisi rupiah mungkin tidak seberapa ??
Karena hadiah itu aku rasa mencerminkan bagaimana anak-anakku dengan ikhlas mendukung semua kegiatan ibunya, walaupun itu kemudian mengurangi waktu untuk bersama keluarga, momong cucu dan sebagainya.

Ibunya sibuk pontang panting mengurusi para lansia, sibuk kerjabakti di kampung membuat "gang hijau" , pengajian, membuat sanggar tari, sampai tidak punya banyak waktu untuk momong cucu.
Tetapi mereka, anak-anakku itu senang kalau dengan itu ibunya merasa bahagia......

Nak, ibu sangat terharu dan terimakasih banyak atas semua pengertianmu.
Sekarang inilah"Ulang Tahun" ku yang paling istimewa